Apa Bedanya Daging Sapi & Daging Babi

Apa Bedanya Daging Sapi & Daging Babi
Sejatinya, perbedaan antara daging sapi & babi terbilang banyak. Hanya saja butuh ketelitian yang tinggi untuk menyadari perbedaan yang nampak tersebut secara jelas. Apalagi untuk orang umum yang jarang bersentuhan dengan daging, maka semua daging akan dianggapnya terlihat sama.

Daging Sapi

Di bawah ini perbedaan-perbedaan daging sapi & babi jikalau dilihat asal tekstur, warna, serat, lemak, & aromanya.

Tekstur

Tekstur daging sapi & babi memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Saat dipegang, tekstur daging sapi terasa lebih padat, solid, keras & kaku. Sementara daging babi mempunyai tekstur yang kenyal, lembek, & mudah diregangkan.

Warna

Jika dilihat asal warnanya, daging babi berwarna lebih pucat asal daging sapi. Warna daging babi ini tampak mirip sekali dengan warna daging ayam. Hanya saja, banyak oknum yang sudah menyadari hal ini sehingga seringkali melumuri daging babi dengan darah sapi supaya terlihat lebih segar.

Serat

Daging sapi & babi juga memiliki bentuk serat yang berbeda, terutama saat kedua daging tersebut diregangkan bersama-sama. Serat daging sapi berbentuk padat sehingga permanen terlihat jelas. Sedangkan daging babi berserat lembut & tampak samar ketika diregangkan.

Lemak

Daging babi dikenal memiliki lemak yang cukup banyak. Wujud lemak tersebut sangat basah & sulit dipisahkan asal bagian dagingnya. Sementara lemak pada daging sapi permanen berwujud & bertekstur kaku. Hanya saja, penampilan lemak pada bagian ginjal babi agak mirip dengan lemak sapi.

Aroma

Sebenarnya aroma daging sapi & babi sangat berbeda, & mungkin paling efektif untuk membedakan keduanya. Cuma, butuh waktu yang cukup lama supaya indera penciuman anda terbiasa dengan aroma khas asal daging sapi & babi. Seperti kita tahu, aroma daging sapi tercium anyir & pekat. Sementara untuk daging babi, aromanya penuh dengan lemak.

Advertisement
Apa Bedanya Daging Sapi & Daging Babi